Tulangbawang :
Kepala Kepolisian Resor Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi memimpin Apel Gelar Pasukan PAM Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) 2023, di lapangan Mapolres Tulangbawang, Selasa (28/02/2023), pukul 08.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK menyebutkan bahwa sukses atau tidaknya pesta demokrasi sangat bergantung kepada semua pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung,"
Menurutnya, bukan hanya anggota Partai Politik (Parpol) dan masyarakat yang dituntut untuk taat serta patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi pihak penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP) wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang objektif dan transparan.
"Dalam tahapan Pemilu 2024 dan Pilkakam serentak tahun 2023 di Kabupaten Tulang Bawang, akan muncul berbagai kerawanan seperti menyebarnya berita bohong atau hoax, dan meningkatnya suhu politik identitas, serta kerawanan-kerawanan lainnya," papar perwira dengan melati dua dipundaknya.
Pria lulusan Akpol 2001 ini menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani bersama, guna melaksanakan tugas Pam Pemilu 2024 dan Pilkakam serentak tahun 2023 di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, yakni pahami bahwa tugas Pam Pemilu 2024 dan Pilkakam secara serentak 2023 di Kabupaten Tulang Bawang ini adalah kehormatan dan kebanggaan, sekaligus menjadi amal ibadah, jalin sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas, segera kenali, cari, temukan, dan atasi, serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 dan Pilkakam serentak tahun 2023. tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu 2024 dan Pilkakam serentak tahun 2023. Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax, serta meningkatnya politik identitas yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa dan inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang.
"Sebelum kita melaksanakan tugas di lapangan, agar selalu berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME sehingga diberikan keselamatan dan lindungan dalam mengawal rangkaian pesta demokrasi. Dengan harapan semuanya dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif." Ujar Jibrael mengakhiri (Rls)